Kamis, 24 Januari 2013

Dear Neptune ... (tiga)


selamat siang menjelang sore nus :)
kuharap kau tak bosan untuk mendengar keluh kesahku untuk kesekian kalinya yah ...
ini adalah suratku yang ketiga nus, yah masih sambungan dari surat-surat sebelumnya juga sih.
nus, ternyata tak ada perkembangan yang berarti dalam kurun waktu kurang lebih seminggu ini, aku menunggu nus, barang kali saja ada keajaiban yang terjadi tapi ternyata tidak nus, yah bisa ku kategorikan bahwa perasaan ini lagi-lagi hanya suatu perasaan sesaat yang tidak sengaja numpang lewat di hari-hariku nus :P   wkakakaak, ternyata radar ini masih belum menemukan aq dengannya nus ...

d(-_-)b ---------------> d(-_-)b
   me                                   him


Kamis, 17 Januari 2013

Dear Neptune ... (dua)

Dear Neptune ...

ini adalah surat kedua yang kutujukan untukmu.
nus, kurasa sebaiknya kutarik kembali surat pertamaku untukmu.
karena aku tak yakin 100% bahwa apa yang tertulis di surat pertama itu adalah apa yang benar-benar kurasakan saat ini nus.
yah mungkin benar bahwa aq ini plin plan dan tidak tetap pendirian, aq mudah goyah apalagi jika banyak yang mempengaruhiku nus...
adakah aku benar-benar jatuh cinta nus ?
atau aku hanya merasa bahagia sehingga dengan mudahnya aku menyimpulkan bahwa aku "sedang jatuh cinta"
ah, yang benar saja, jatuh cinta ?
usiaku boleh 22 nus, tapi tetap saja aku tak mengenal pasti rasa ini nus !
bisa saja kan nus, ini hanyalah rasa bahagia sesaat yang kurasakan ketika kondisi yang mendukung, yah kondisi dimana melihat sosoknya yang telah sekian lama tak terlihat oleh kedua bola mata ini, dan waktu pula yang turut membantu mengingatkan akan memori masa - masa dulu.
nus, kurasa aku terlalu banyak mengkhayal yang tidak-tidak.
bisakah kau membuang kebiasaanku yang satu ini nus ?
aku hidup didunia nyata, tapi apa yang kuinginkan selalu saja hanya ada didunia khayal. selalu saja berkhayal bisa merasakan apa yang dirasakan oleh kebanyakan orang diluar sana, tapi tetap saja aku tak kunjung tiba di keadaan itu,
aku harus bagaimana lagi yah nus ?
hanya Tuhan lah tempat kumengadu nus ...
padanya kuserahkan semuanya, mungkin keadaan seperti ini adalah keadaan yang terbaik untukku yah nus :)
maukan kau membantuku untuk mengatasi keadaan ini nus ?
tolong kembalikan keadaanku dititik awal nus, titik dimana aku tak terusik oleh ucapannya, juga titik dimana hari bersama dengannya tak sempat kulalui nus, titik dimana aku tak melihat wajahnya , juga titik dimana aku tetap menjadi aku yang sebenarnya, sendiri dan sepi.
baiklah nus, ku mencoba untuk menikmati apa yang sedang kurasakan saat ini, jalani saja, jika ada perkembangan pasti aku akan mengirim suratku berikutnya untukmu nus...
tenang saja yah :)


Senin, 14 Januari 2013

Dear Neptune ...(satu)

Dear Neptune..
Perkenalkan namaku eche.. ini kali pertamanya aku mengirim surat untukmu..
Nus.. aku ingin bercerita padamu tentang sedikit hal yang aku alami akhir-akhir ini..
Kau tahu nus? Aku sepertinya sedang jatuh cinta..
Aku jatuh cinta pada seorang pemuda berkulit hitam manis yang kukenal sejak beberapa tahun yang lalu..
Dia mempunyai daya tarik tersendiri untukku nus..
Dia mempunyai senyum yang memiliki daya magis..
Nus.. kau tahu? Kemarin, aku baru saja menyadari bahwa ia memiliki mata pencair tembaga..
Tatapannya yang ia berikan kepadaku kemarin, hampir buatku meleleh..
Matanya membuat dunia seakan disinari oleh tatapannya..
Nus.. aku tidak tahu makna dari tatapannya kemarin..
Aku takut salah mengartikannya..
Aku takut tatapannya kemarin tidak berarti apa-apa baginya..
Bisa saja kan nus? Aku tidak mau gegabah dalam mengartikan tatapannya..
Cukup aku merasakan senang ketika sepasang mataku dan matanya saling mengunci tatapan walau hanya beberapa detik..
Nus.. aku tak bisa meraba permukaan hatinya..
Aku tak bisa memahami arti tatapannya..
Dan aku, hanya bisa tersenyum saat menemukan sosoknya diantara keramaian..
Nus.. bisakah kau buat ia jatuh cinta padaku?
Mustahil memang rasanya.. tapi, bukankah di dunia ini tak ada yang mustahil?
Benarkah begitu nus?
Aku lelah nus.. menyimpan sebuah perasaan diam-diam..
Nus..
Berikan dia untukku.. Jangan biarkan aku (untuk yang kesekian kalinya) mendapati bahwa cintaku bertepuk sebelah tangan..
Beritahu pemuda itu Nus..
Bisakah kau melakukannya untukku?


_Radar Neptunus_