Semuanya berawal dengan sederhana, seperti kebanyakan kisah anak manusia. Saling sapa, saling bertanya, saling mengabari, lalu saling mencari. Cinta kemudian tumbuh. Jika cinta tumbuh di hati kedua-duanya, itu pertanda baik. Namun, jika hanya tumbuh di salah seorang saja, ini yang menjadi masalah. Status galau lalu bertebaran, seiring dengan kode-kode keras yang muncul secara sporadis di sana-sini.
.
Lalu, kau merasa dipermainkan. Katamu, ia tidak berhak membumbungmu tinggi hanya untuk menjatuhkanmu. Sadarkah dirimu? Cinta itu jorok. Muncul di mana saja, bahkan di tempat tak terduga. Cinta itu tidak kenal etika. Hilang tanpa permisi, bahkan di waktu tak terduga.
.
Karena, perasaan yang terbang tak selalu berujung mendarat dengan selamat. Cinta yang sembunyi-sembunyi tak selalu berujung ditemukan. Tangan yang saling menggenggam tak selalu berujung dipastikan. Kadang, kita harus mengalah pada kenyataan bahwa apa yang kita berikan tidak mesti sama dengan apa yang kita terima.
.
Jadi, jika memang harus kandas sebelum bersemi, ya sudahlah. Tuhan sedang mempersiapkan yang lebih baik untukmu.
.Repost from Fiersa Besari #jurnal366